Selasa, 18 Januari 2011

megérteni a szív

harapan tergantung dalam benang
diantara keinginan dan impian
tak mampu lagi siap berbayang
seolah siap tertidur tanpa terdengar alunan
berbekal keputus asaan mimpi itu beranjak menghindar
bukan tak siap hadapi kenyataan
atau tak mampu jawabi pertanyaan..

kepala mesti tertegak sejajar..
harapan tak boleh jatuh berguguran..
mimpi itu bukan sekedar bahan leluconan...
tapi pasti akan jadi perhitungan..
tidak sakit..
tidak hancur...
tidak rapuh..
tidak mengeluh...
karena surgaku, hanya tersedia untukku...

tanpa rindu..
tanpa tangis..
tanpa sendu..
tanpa khayalan yang selalu muncul di kkepalaku..
dan jenuh itu hanyalah uraian tak bermakna..
siapkan hatiku...untukmu...langitku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar